Menurutnya Amien memiliki peran sentral dalam tubuh partai hingga saat ini.
"Pak Amien pendiri partai, tentunya tausiah politiknya sangat didengarkan. Tapi bukan berarti tidak ada demokrasi," ujar Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/3).
Taufik menilai Amien bukan politikus sembarangan. Amien dianggap berpengalaman dalam politik, salah satunya membawa perubahan dalam politik nasional pada tahun 1998.
Berbekal hal itu, PAN tidak bisa serta merta mengesampingkan pandangan Amin dalam menentukan arah politik PAN tahun 2019.
Meski penilaian Amien berpengaruh, Taufik menegaskan PAN tetap menggunakan mekanisme Rakernas untuk menetapkan keputusan. Dalam Rakernas, ia berkata semua elemen partai, termasuk Amien hingga Ketum PAN Zulkifli Hasan memiliki kedudukan yang sama dalam mengutarakan pandangan.
"Semua dikembalikan pada mekanisme AD/ART. Sekarang semua sedang melakukan kajian-kajian," ujarnya.
Di sisi lain, Taufik menampik ada faksi di internal PAN menyusul perbedaan pandangan antara Amien dengan Zulhas. Amien meminta PAN mendukung Prabowo Subianto, sementara Zulhas memberi sinyal mendukung Joko Widodo.
Ia menilai perbedaan pandangan dalam menentukan arah politik PAN merupakan hal yang diperbolehkan sebelum Rakernas mengambil keputusan.
"Jadi ini bukan lantas di internal ada berbagai pendapat atau berbagai faksi, tidak. Ini sepanjang belum ada keputusan rakernas, sah-sah saja," ujar Taufik.
Lebih dari itu, Taufik menilai sosok Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan. Oleh karena itu, PAN tidak menutup kemungkinan mengikuti imbauan Amien keluar dari koalisi Jokowi saat ini dan bergabung bersama Gerindra mendukung Prabowo.
"Kita tunggu saja. Pak Prabowo baik, Pak Jokowi baik," ujarnya. (DAL)
Baca Dong Selanjut nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180329133723-32-286797/pan-tunggu-pandangan-politik-amien-rais-terkait-pilpres-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "PAN Tunggu Pandangan Politik Amien Rais Terkait Pilpres 2019"
Post a Comment