Search This Blog

Bank Dunia Bantah Pernah Rilis Data Tanah Seperti Disebut Hanafi Rais

Bank Dunia menyatakan tidak pernah mengeluarkan laporan terkait penguasaan tanah di Indonesia, seperti yang disebutkan oleh politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais.

"Bank dunia tidak pernah mempublikasikan laporan semacam itu. Saya ingin menyatakannya dengan jelas, itu tidak benar," kata Country Director Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A. Chaves saat ditemui di Energy Building, Jakarta, Selasa (27/3).

Anda Belum Menyetujui Syarat & Ketentuan

Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya.

Alamat email Anda telah terdaftar

Terimakasih Anda Telah Subscribe Newsletter KATADATA

Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi

Silahkan mengisi alamat email

Silahkan mengisi alamat email dengan benar

Masukkan kode pengaman dengan benar

Silahkan mengisi captcha

Sebelumnya, Hanafi sempat menyebut bahwa berdasarkan data Bank Dunia tahun 2015, 74% tanah di Indonesia dikuasai oleh segelintir orang. Hal tersebut disampaikannya untuk mendukung pernyataan ayahnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang menyebut program bagi-bagi sertifikasi tanah yang dilakukan pemerintah sebagai program bohong.

(Baca juga: Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pengibulan Terkait Sertifikat Tanah)

Bertolak belakang dengan pernyataan Hanafi, Rodrigo menjelaskan, 70% tanah di Indonesia merupakan hutan yang dikelola oleh Pemerintah. Ia pun menilai program reformasi lahan yang tengah dijalankan pemerintah sebagai langkah yang sangat baik untuk menormalisasi penggunaan tanah di Indonesia.

"Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memulai kampanye reformasi pertanahan yang ambisius, tepatnya untuk membalikkan ketidaksetaraan dalam hal lahan dengan memberikan sertifikat kepada masyarakat," kata Rodrigo.

Atas dasar itu, ia pun mengaku tidak bisa memahami alasan beberapa orang yang mencoba membuat isu tersebut menjadi isu politik. (Baca juga: Amien Rais vs Luhut, Kisruh Siklus Lima Tahun Jelang Pilpres)

Adapun soal ketidaksetaraan, ia menyebut hal itu sudah berlangsung lama di Indonesia, bukan disebabkan oleh Pemerintahan Joko Widodo. "Ketidaksetaraan telah meningkat secara substansial antara tahun 2000-2012," ucapnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://katadata.co.id/berita/2018/03/27/bank-dunia-bantah-pernah-rilis-data-tanah-seperti-disebut-hanafi-rais

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bank Dunia Bantah Pernah Rilis Data Tanah Seperti Disebut Hanafi Rais"

Post a Comment

Powered by Blogger.