“Soal hasil survei terkait saya sebagai cawapres, saya tidak tidak tahu. Tetapi jika boleh menilai, Kapolri saat ini merupakan salah satu calon yang bagus,” kata Mahfud, Sabtu (31/3).
Mahfud dan Tito satu panggung sebagai pembicara dalam peluncuran buku karya Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2013-2015 di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Mahfud menilai kelayakan Kapolri sebagai salah satu cawapres ini karena karakter Tito yang berani mendobrak dan punya sudut pandang baru dalam kehidupan berbangsa.
Selain itu, menurut Mahfud, Tito termasuk berusia muda, cerdas, dan lurus sehingga cocok bila dipasangkan dengan siapa saja.
Tetapi jika ada figur lain yang dianggap tepat Mahfud mempersilakan saja untuk turut maju dalam pilpres 2019.
“Ini cuma main lempar bola saja. Semuanya terserah calon presiden dan partai pengusungnya,” katanya.
Adapun terkait pengusulan dirinya sebagai cawapres, Mahfud mengatakan tidak ingin mengetahui perkembangan pencalonannya lebih jauh.
"Biarkan semuanya mengalir. Seperti yang sudah saya sampaikan, saya tidak ingin dicalonkan tetapi juga tidak menolak. Sekarang biarkan rakyat yang menentukan pemimpin mereka. Jangan seperti zaman Orde Baru yang pemimpinya sudah disiapkan,” lanjutnya.
Mahfud juga mengatakan hingga saat ini tidak ada satu calon maupun partai yang mengajak bertemu dirinya untuk membahas soal cawapres.
Ia menyerahkan semuanya kepada mekanisme politik yang sesuai aturan.
Menurut Mahfud, sekarang ini yang terpenting mencari sosok pemimpin yang mampu membawa negara ini bebas dari radikalisme dan intoleransi.
Reporter : Arif Koes
Editor : Mukhlison
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahfud MD Jagokan Tito Karnavian sebagai Cawapres Jokowi"
Post a Comment