Search This Blog

Jelang Tahun Politik, Kapolri Minta Parpol Hindari Isu Provokatif

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau partai-partai politik menghindari isu provokatif menjelang Pilkada Serentak 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019. Tito meminta tidak terjadi konflik demi ambisi politik.

"Jadi yang mesin politik, parpol yang mendukung, kita harap boleh menghangat, tapi jangan sampai panas, apalagi terbakar. Hindari isu provokatif, sensitif, jangan sampai konflik, perpecahan bangsa, untuk memenuhi ambisi politik sektoral," kata Tito di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).

Dia memastikan Polri akan bersikap netral. Tito kembali mengimbau agar tokoh agama, tokoh masyarakat, dan wartawan juga turut berperan menciptakan suasana yang sejuk.

"Tokoh agama, tokoh masyarakat, teman-teman media, tolong buat berita yang mendinginkan. Para netizen yang bermain di medsos agar buat kabar, informasi, yang mendinginkan. Jangan kalau ada informasi yang memanaskan, langsung di-share," ujarnya.

Tito juga mengharapkan partisipasi pengamat pemilu, LSM, dan lembaga pengawas pemilu independen untuk aktif mengawasi situasi politik yang berkembang.

"Bantu awasi. Begitu ada yang sensitif, hoax, bergerak, sehingga isu negatif tak sampai berkembang," ucap Tito.

"Bulan Agustus, kontestasi pilpres. Memang 2019, tapi tahapannya dimulai Agustus 2018. Penetapan paslon capres dan wapres. Ini juga mulai memanaskan mesin politik nasional. Jadi Juni ada pilkada serentak, panas mesinnya, Agustus penetapan paslon capres-cawapres, mesin makin panas," sambung dia.
(aud/idh)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://news.detik.com/berita/d-3790835/jelang-tahun-politik-kapolri-minta-parpol-hindari-isu-provokatif

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Tahun Politik, Kapolri Minta Parpol Hindari Isu Provokatif"

Post a Comment

Powered by Blogger.