FPI Jakarta Laporkan Ade Armando ke Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta melaporkan akademisi dari Universitas Indonesia Ade Armando ke Mabes Polri, Sabtu (30/12). Mereka meminta polisi menangkap Ade dalam kasus meme mengenai Rizieq Shihab dalam postingan di media sosial.

“Apabila tidak (ditangkap), akan menjadi preseden buruk bagi institusi kepolisian yang seakan tebang pilih dalam penegakan hukum di negeri ini,” demikian keterangan resmi FPI.

DPD FPI DKI Jakarta juga meminta DPD FPI di daerah lain untuk mengikuti langkah tersebut secara serentak untuk memperkuat tekanan terhadap Ade.

Seperti disebut dalam Tanda Bukti Lapor bernomor: TBL/1118/XII/2017/Bareskrim, sebagai pelapor adalah Sekretaris Bidang Jihad DPD FPI DKI Teuku Syahrial Raja, yang diberi kuasa oleh Iman Daerah FPI DKI Jakarta. Sebagai bukti, mereka melampirkan screenshot postingan dari akun Facebook Ade Armando.

Pelapor didampingi pengacara dari Bantuan Hukum FPI (BHF) DPD FPI DKI yakni Mirza Zulkarnaen S. H dan Syafiq Alaydrus S.H.

Sebelumnya, Ade juga sudah dilaporkan ke polisi oleh seorang perempuan bernama Ratih Puspa Nusanti, pada Kamis (28/12). Lalu pada hari ini, giliran LBH Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), yang melaporkan Ade ke Bareskrim Mabes Polri.

Ade Armando mengunggah meme bergambar Rizieq Shihab yang telah diedit dengan menggunakan topi Santa Claus dengan tulisan 'Hadirilah Parade Natal 2512'. Ade dilaporkan karena dinilai melanggar UU nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronika.

Dalam keterangannya kepada CNN Indonesia.com, sebelumnya, Ade Armando mengaku heran dengan laporan terhadapnya. Menurut Ade, laporan tersebut tidak masuk akal bila disebut ujaran kebencian.

Kata Ade, tidak ada unsur ujaran kebencian karena menyertakan keterangan bahwa foto itu adalah kabar bohong.

(ded/ded)

Let's block ads! (Why?)