Kawasan pesisir yang saban harinya menjadi tempat kapal-kapal nelayan berlabuh itu dipenuhi warga yang ingin melihat proses pencarian dan evakuasi pesawat Lion Air JT-610 yang diduga jatuh di Tanjung Karawang, Senin (29/10) pagi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, warga datang bersama kerabat dan sanak keluarga.
Ade, misalnya, warga Medangasem ini rela menempuh perjalanan tiga puluh menit untuk hanya untuk menyaksikan langsung aparat gabungan beraksi mencari pesawat Lion Air JT-610.
"Sama suami, sama keponakan. Penasaran habisnya di televisi lama, mau lihat langsung saja," kata Ade kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/10).
Warga lainnya, Masdi, datang bersama rekannya Aib menggunakan sepeda motor. Mereka juga mengaku penasaran menyaksikan proses pencarian dan evakuasi pesawat jatuh di kampung halamannya tersebut.
"Pengen lihat saja, lihat dari breaking news, penasaran," kata dia.
Antusias warga tak luntur meski matahari terik menyinari langit Karawang. Jarak pantai dengan lokasi jatuhnya pesawat lebih dari 1 mil laut atau sekitar 2,5 kilometer. Tepatnya, di dekat kilang lepas pantai Pertamina.
Aparat gabungan beberapa kali memperingatkan warga untuk tidak memasuki area posko penyelematan. Tali plastik pun dibentangkan untuk membatasi akses warga sehingga hanya bisa melihat dari kejauhan.
"Pak, bu, tidak bisa lewat sini ya. Di balik tali saja," imbau petugas kepolisian.
 Ribuan warga terlihat memadati Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Senin (29/10) siang. (CNN Indonesia/Dhio Faiz) |
Ramainya warga itu pun dilihat beberapa pedagang sebagai ladang rezeki. Mereka pun menjajakan dagangan gua mencari peruntungan di tengah keramaian.
"Ini lima kali lebih ramai dari biasanya. Saya ke sini ya potensi juga keramaian," tutur Wulan, pedagang manisan kolang-kaling.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih melakukan proses evakuasi. Petugas terdiri dari kepolisian, TNI, Basarnas, dan beberapa lembaga lainnya.
Sebelumnya, pada pagi tadi, Kepala Basarnas M Syaugi menyatakan lokasi hilangnya kontak pesawat berada di 23 mil laut dari Tanjung Priok (Jakarta Utara) atau 11 mil laut dari Tanjung Kerawang. Pihaknya mendapatkan informasi jika pesawat saat kehilangan kontak berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.
Kemudian, sambungnya, serpihan dan barang-barang yang diduga dari pesawat Lion Air JT-610 itu ditemukan sekitar 2 mil laut dari titik dilaporkan hilang kontak.
(dhf/kid) Baca Dong Selanjut nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181029145830-20-342328/warga-karawang-jejali-lokasi-pencarian-jt-610Bagikan Berita Ini
terimakasih untuk informasinya, https://essenaquatic.xyz
ReplyDelete