Search This Blog

Basarnas Imbau Keluarga Korban ke RS Polri untuk Percepat Identifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengimbau keluarga korban agar langsung mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menurut Bambang, hal ini akan mempercepat proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri.

"Kalau menurut saya, keluarga korban lebih baik langsung ke RS Polri saja untuk diproses dan identifikasi," kata dia saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Baca juga: Basarnas Temukan Serpihan Ekor Pesawat Lion Air yang Jatuh

Hingga saat ini, mereka telah menemukan potongan tubuh yang diduga merupakan penumpang pesawat tersebut beserta serpihan pesawat.

Potongan tubuh tersebut sudah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

Sementara, potongan badan pesawat dibawa ke Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal Office (JICT) II di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Proses evakuasi masih terus berjalan dengan beranggotakan sekitar 300 personel dari Basarnas, TNI, dan Polri.

Baca juga: Basarnas Prediksi Banyak Korban Masih Berada di Badan Pesawat

Proses evakuasi masih terus berjalan dengan beranggotakan sekitar 300 personel dari Basarnas, TNI, dan Polri.

Pesawat Lion Air JT 610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, sekitar pukul 06.10 WIB.

Sedianya, pesawat mendarat di Bandara Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB. Namun, pesawat tersebut hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Pesawat tersebut disebutkan membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua bayi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://nasional.kompas.com/read/2018/10/29/19540111/basarnas-imbau-keluarga-korban-ke-rs-polri-untuk-percepat-identifikasi

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Basarnas Imbau Keluarga Korban ke RS Polri untuk Percepat Identifikasi"

Powered by Blogger.