James saat ini masih diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka kasus dugaan suap tersebut.
"Pak James itu kan kebetulan yang bersangkutan adalah merupakan CEO dari Lippo yang membawahi Meikarta tersebut," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/10).
Basaria mengatakan penyidik KPK ingin mengetahui kewenangan yang dimiliki James sebagai CEO Lippo Group, dalam proyek yang ditaksir menelan investasi hingga Rp278 triliun itu.Salah satu yang didalami, kata Basaria soal dugaan penyerahan uang miliaran rupiah kepada Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
"Apakah di dalam mengeluarkan jumlah uang misalnya sekian 'M' itu harus sepengetahuan beliau [James Riady] atau ada kewenangan yang diberikan bisa kepada tingkat direktur," ujarnya.
Saat disinggung soal dugaan pertemuan James dengan Neneng sebelum dugaan suap ini terbongkar, Basaria mengaku belum mengetahui secara detail. Namun, Basaria menganggap wajar bila terjadi pertemuan antara pengusaha dengan pejabat daerah setempat, selagai pertemuan itu tak melanggar hukum."Kalau itu intinya saya belum tahu," kata pensiunan jenderal polisi bintang dua itu.
Dalam kasus ini, selain menjerat Bupati Neneng, lembaga antirasuah itu juga menetapkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro sebagai tersangka. Sementara tujuh tersangka lainnya berasal dari Pemkab Bekasi dan pejabat Lippo Group.
Neneng dan anak buahnya itu diduga menerima suap Rp7 miliar dari Billy. Uang itu diduga bagian dari fee yang dijanjikan sebesar Rp13 miliar terkait proses pengurusan izin proyek Meikarta, proyek milik Lippo Group.Meikarta merupakan salah satu proyek prestisius milik Lippo. Penggarap proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama merupakan anak usaha dari PT Lippo Cikarang Tbk. Sementara PT Lippo Cikarang Tbk adalah anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (fra/arh)
Baca Dong Selanjut nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181030172019-12-342686/kpk-usut-peran-james-riady-dalam-suap-rp7-miliar-meikartaBagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Usut Peran James Riady dalam Suap Rp7 Miliar Meikarta"
Post a Comment