24 Kantong Jenazah Korban Lion Air Sudah Diterima, RS Polri: Sebagian Besar Tidak Utuh

Berita Ini Sudah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari pertama tanggap musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018), Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sudah menerima 24 kantong jenazah penumpang pesawat nahas itu.

Penyerahan dari “Crisis Centre” Basarnas di Tanjung Priok ke RS Polri dilakukan bertahap dari pukul 15.43; 18.00; 19.20; 19.54; dan terakhir pukul 23.30 WIB.

Namun, Kepala RS Polri Kombes Pol Musyafak belum bisa memastikan jumlah korban lantaran satu kantong jenazah bukan berarti satu korban.

“Jadi yang kami terima hari ini ada 24 kantong jenazah tapi kami belum bisa pastikan jumlah korbannya karena satu kantong bisa dua jenazah, dan kondisinya memang sebagian besar tidak utuh,” jelasnya dalam konferensi pers di RS Polri, Senin (29/10/2018) malam.

Pencarian di lokasi sendiri untuk hari ini sudah dihentikan oleh pihak Basarnas.

Musyafak mengatakan masih ada penambahan jumlah kantong jenazah yang datang lantaran masih ada dua kapal pencari yang akan merapat malam ini.

“Ini masih ada dua kapal yang akan merapat sehingga kemungkinan akan bertambah,” imbuhnya.

Karena kondisi yang sebagian besar sudah tidak utuh Musyafak mengatakan proses identifikasi bisa jadi lebih lama.

“Kalau utuh cukup dengan sidik jari, kalau tidak bisa kemudian dapat menggunakan patunjuk bentuk gigi, kalau tidak bisa dapat menggunakan ciri medis seperti bekas luka atau tato, dan terakhir kalau memang tidak utuh serta tak bisa diidentifikasi dengan tiga cara tadi baru pencocokan DNA dari keluarga,” jelasnya.

Oleh karena itu Musyafak meminta masyarakat bersabar menunggu identifikasi korban.

“Kalau data ante mortem lengkap paling cepat 4-5 hari, kalau tidak bisa lebih lama,” tegasnya.

“Oleh karena itu saya mengimbau keluarga korban yang hadir kalau bisa keluarga inti seperti pasangan, anak atau orang tua,” pungkasnya.

Hingga malam ini Instalasi Pelayanan DVI (Disaster Victim Identification) sudah menerima data dari 132 keluarga korban.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya http://www.tribunnews.com/nasional/2018/10/30/24-kantong-jenazah-korban-lioan-air-sudah-diterima-rs-polri-sebagian-besar-tidak-utuh

Bagikan Berita Ini