Search This Blog

PKS: Bukan langkah bijak bawa BIN dalam permasalahan 2019 ganti presiden

Merdeka.com - Ketua DPP PKS sekaligus inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menuding Badan Intelijen Negara tidak netral. Sebab, menurutnya Kepala BIN Komjen Budi Gunawan berafiliasi dengan salah satu partai.

BERITA TERKAIT

Ketua DPP PKS ini menyoroti bagaimana Kabinda Riau turut andil dalam pemulangan aktivis gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8) lalu. Dia menyebut bukan tupoksi badan intel mengimbau Neno agar tak datang ke deklarasi.

"Apalagi kita mendapat banyak info bahwa kepala BIN mungkin memiliki preferensi pada salah satu partai. Menurut saya ini bukan langkah yang bijak membawa BIN dalam permasalahan 2019 ganti presiden," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/8).

Dia menyebut tugas BIN itu berada di balik layar. Tugas tindak diserahkan kepada aparat keamanan seperti polisi.

"Tugasnya itu lebih banyak menganalisa, memberikan kerangka, lapangan, usul solusi di belakang layar. Kalau ke depan, teman-teman satpol pp kalau mau dari pemda jagain, teman-teman reserse, teman-teman kepolisian, kami menyesalkan dengan sangat," kata dia.

Mardani merasa tak melanggar ketentuan dalam melakukan deklarasi. Dia mengaku sudah meminta izin kepada kepolisian namun ditolak. Dia mengatakan saat ini kebebasan berekspresi seperti dibatasi.

"Dirasakan karena semua yang kami lakukan sesuai prosedur," kata dia. [eko]

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://www.merdeka.com/politik/pks-bukan-langkah-bijak-bawa-bin-dalam-permasalahan-2019-ganti-presiden.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PKS: Bukan langkah bijak bawa BIN dalam permasalahan 2019 ganti presiden"

Post a Comment

Powered by Blogger.