Search This Blog

Benarkah Gempa Besar Selalu Terjadi Saat Purnama?

Hari ini Pkl. 18:38 WIB  •  Dilihat 32 kali  •  http://www.mdn.biz.id/o/22564/

Medanbisnisdaily.com - New York. Sejumlah gempa besar di dunia terjadi saat bulan purnama. Mulai dari gempa 9,1 SR di Aceh tahun 2004, gempa Chile 9,2 SR tahun 2010 hingga gempa Alaska 8,8 SR tahun 1964 lalu, semuanya memakan banyak korban jiwa.

Kejadian-kejadian tersebut memunculkan pemikiran bahwa gempa besar selalu terjadi pada saat bulan purnama. Benarkah demikian?

Dikutip dari The New York Times, Jumat (26/1/2018), hasil penelitian yang dipublikasikan di Seismological Research Letters menegaskan sebenarnya tak ada hubungan antara gempa besar dan bulan purnama. Opini bahwa gempa besar selalu terjadi saat purnama hanya sebuah 'cerita rakyat'.

Pakar seismologi Badan Survei Geologi AS (USGS) Doktor Susan Hough meneliti 204 gempa dengan kekuatan di atas 8 SR yang terjadi selama 400 tahun terakhir.

Hough mencocokkan kejadian gempa dengan kalender bulan. Hasilnya, gempa besar yang terjadi saat purnama jumlahnya tak lebih banyak dari yang terjadi saat bukan bulan purnama.

"Ilmu bahwa gempa besar terjadi saat bulan purnama, tak ada dukungan terkait hal itu di katalog," tutur Hough.

Ada beberapa ilmu pengetahuan yang menghubungkan antara gempa Bumi dengan Bulan lantaran saat bulan purnama, Bumi-matahari-Bulan jatuh di garis yang hampir lurus. Kejadian ini membuat air pasang naik sangat tinggi atau surut sangat rendah.

Namun, efek purnama itu dianggap terlalu lemah untuk bisa menyebabkan gempa besar. Meskipun tak bisa dipungkiri bahwa daya gravitasi Bulan yang sangat kuat bisa memicu 'getaran' di Bumi. "Itu bukan ide gila yang liar," tutur Hough.

Ahli geofisika USGS Elizabeth Cochran yang tak terlibat dalam penelitian Hough menerbitkan penelitian pada 2004 yang menunjukkan peningkatan sedikit gempa akibat terjadinya air surut. Tapi ini pun hanya terjadi di cekungan laut yang dalam.

Dua tahun lalu, hasil studi oleh ahli seismologi Universitas Tokyo Satoshi Ide dan rekan-rekannya tentang gempa, sempat menjadi berita utama. Mereka menyatakan ada peningkatan jumlah gempa berskala besar saat permukaan air mengalami pasang.

Menurut pakar seismologi University of Southern California yang juga tak terlibat dalam penelitian Hough menyatakan, secara singkat studi Hough menegaskan bahwa purnama akan memberi sinyal terjadinya gempa besar hanyalah sekadar takhayul.

Terlepas dari semua itu, Hough sendiri berharap hasil studinya bisa menyingkap kesalahpahaman dan membantu masyarakat menyadari bahwa purnama tidak akan 'melahirkan' gempa berkekuatan besar. (dtc)

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2018/01/26/22564/benarkah_gempa_besar_selalu_terjadi_saat_purnama/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah Gempa Besar Selalu Terjadi Saat Purnama?"

Post a Comment

Powered by Blogger.