Search This Blog

Polisi Tahan Bos Pabrik Korek yang Terbakar, Ditangkap di Hotel Bintang 5 dan Tak Pernah Urus Izin - Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Bos besar pabrik perakitan korek api yang terbakar di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, berinisial IDR akhirnya diringkus aparat Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Binjai.

Pria bernama Indramarwan alias IDR tersebut berhasil ditangkap di sebuah hotel bintang 5 di Medan.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP Nugroho Try Nuriyanto melalui Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Binjai Iptu Siswanto, di Binjai, Minggu (23/6/2019).

Siswanto membenarkan penangkapan pemilik PT Kiat Unggul itu saat yang bersangkutan berada di sebuah hotel di Kota Medan, Sabtu (22/6/2019) malam.

IDR kini sedang dalam pemeriksaan intensif penyidik di Mapolres Binjai.

Penyidik Polres Binjai mempersangkakan IDR dengan Pasal 359 KUHP, dimana akibat kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang.

Dari penyelidikan Polres Binjai, pabrik Indramawan diketahui tidak pernah urus izin industri.

Untuk menghindari pajak, pabrik dibuat seperti berskala usaha rumahan.

"Ilegal itu. Enggak penuhi syarat prosesur pemerintah sesuai UU. Pabrik di bawah PT KU. Karena banyak order, dibikinnya sampingan di luar itu untuk produksi biar cepat dan banyak. Dia buka cabang perakitan roda, batu dan kepala mancis, gasnya sudah dibuat di Diski. PT-nya nanti kena, dia di Jakarta, nanti dipanggil juga," ungkap Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto.

"Jadi dia ini curi pegawai, pakai tenaga kerja lepas. Jadi enggak sesuai dengan yang terdaftar Ketenagakerjaan, enggak bayar retribusi negara, enggak bayar pajak," katanya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://aceh.tribunnews.com/2019/06/23/polisi-tahan-bos-pabrik-korek-yang-terbakar-ditangkap-di-hotel-bintang-5-dan-tak-pernah-urus-izin

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Tahan Bos Pabrik Korek yang Terbakar, Ditangkap di Hotel Bintang 5 dan Tak Pernah Urus Izin - Serambi Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.