INDOPOS.CO.ID - Penangkapan terhadap Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang langsung dibayar mahal. Mabes Polri langsung menciopt jabatannya dan terancam hukuman pidana.
Pencopotan jabatan AKBP Hartono itu dipastikan dalam Surat Telegram (TR) Kapolri bernomor ST/1855/VII/KEP/2018 tanggal 28 Juli 2018 dengan ditandatangani ASDM Polri Irjen Arief Sulistyanto
Bunyi TR tersebut setelah merujuk pada keputusan Kapolri nomor KEP/1035/VII/2017 tanggal 28 Juli tentang pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polri, maka AKBP Hartono dicopot dari jabatannya dan dimutasikan sebagai Pamen Yanma Polri dalam rangka proses pemeriksaan.
Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Nanang Purnomo saat ditanyai wartawan belum dapat berkomentar soal pencopotan jabatan AKBP Hartono. Dia hanya bisa membenarkan penangkapan Pamen Polri berpangkat dua melati itu setelah membaca berita di sejumlah media daring. "Saya belum bisa memberikan keterangan apa-apa," ujar Nanang.
Sedangkan Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat Kombes Purnama Barus mengatakan Hartono terbang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan di manajemen penyidikan elektronik (e-management) di Bareskrim Polri. "Iya yang bersangkutan ke Jakarta itu dari Jumat (26/7), dia ada pelatihan manajemen penyidikan elektronik di Bareskrim," ujar Barus.
Namun ia menyayangkan tindakan Hartono itu lantaran malah membawa sabu ke Jakarta. Ia menegaskan pihaknya akan menindak tegas oknum yang bermain dengan narkoba. "Yang jelas kalau yang aneh-aneh (akan ditindak) sesuai prosedur saja, kalau terbukti pasti ditindak," tandas Barus.
Secara terpisah Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Victor Togi Tambunan menerangkan penangkapan terhadap Hartono ketika yang bersangkutan baru saja mendarat setelah menumpangi pesawat Lion Air JT-722 jurusan Bandara Juanda Surabaya ke Soekarno Hatta.
Tersangka diamankan saat berada di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta Tangerang pada Sabtu pagi (28/7) sekitar pukul 06.20. "Yang bersangkutan dari Surabaya," tukas Victor.
Namun, sesaat setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta persisnya saat melalui pemeriksaan di Security Check Point (SCP) 2 Terminal 1A, petugas Aviation security (Avsec) menemukan 1 bungkus plastik kecil yang diduga berisi sabu yang tersimpan di saku celana belakang. Saat ditimbang, berat sabu tersebut sekitar 12 gram. "Karena itu, petugas Avsec pun langsung menyerahkan yang bersangkutan berikut barang buktinya ke Polres Bandar Soekarno-Hatta. Dan saat ini kasus tersebut sedang didalami Paminal Mabes Polri," tandasnya.
Senada, Branch Communication Manager Bandara Soetta, Haerul Anwar. ”Oknum perwira polisi tersebut ditangkap karena kedapatan membawa barang terlarang yang diduga sabu- sabu seberat 23,8 gram di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (28/7)," ujar Haerul. (jpc)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#wadir-reserse-narkoba-polda-kalbar #akbp-hartono #narkoba #polda-kalimantan-barat
Baca Dong Selanjut nya https://www.indopos.co.id/read/2018/07/30/145698/wadir-reserse-narkoba-polda-kalbar-ke-jakarta-untuk-ikuti-ini
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar ke Jakarta untuk Ikuti Ini"
Post a Comment