Anies Ingin Lapangan Banteng Jadi Ikon Ibu Kota

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Revitalisasi Taman Lapangan Banteng, Jakarta Rabu (25/7) malam. Proyek yang dikerjakan sejak April 2017 itu akhirnya rampung dan bisa kembali dinikmati oleh masyarakat sebagai tempat rekreasi.

Dalam peresmian itu, Anies mengucapkan rasa syukur atas selesainya lapangan bersejarah ini. Anies menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta telah membuat sejarah baru dengan wajah Lapangan Banteng yang sekarang.

"Tugas kita memang selalu membuat sejarah, dan Alhamdulillah malam hari ini kita menyaksikan salah satu monumen penting di Indonesia telah berhasil di tata ulang.” ujarnya di lokasi.

Bukan hanya menjadi tempat interaksi dan rekreasi, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu berharap lokasi yang juga berdiri monumen pembebasan Irian Barat menjadi tempat ekspresi bagi seni dan budaya anak bangsa.

“Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi semua di Jakarta untuk memanfaatkan ruang ini sebagai tempat berekspresi kesenian, kebudayaan,” tutur dia.

Selanjutnya, Anies mengajak warga bersama-sama menjaga ikon ibu kota itu. Taman Lapangan Banteng akan dibuka setiap hari dengan jam operasional hingga pukul 22.00 WIB pada hari biasa atau weekdays, dan pukul 24.00 WIB saat akhir pekan atau weekend.

Tampak Lapangan Banteng ketika masih dalam proses renovasi. (Rendy MR)

Seperti yang diketahui, revitalisasi Lapangan Banteng yang menghabiskan dana CSR dan KLB mencapai Rp 77 miliar itu adalah inisiatif mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Saat itu, Ahok tak berkesempatan memulai penataan tersebut karena sedang dalam masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu. Peletakan batu pertama atau groundbreaking diwakilkan oleh mantan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.

Let's block ads! (Why?)