Selain Neymar, 3 Pemain Ini Harus Absen Lama Akibat Cedera Metatarsal

Selain Neymar, Sejumlah Pemain Pernah Alami Cedera Metatarsal (AFP)

JawaPos.com - Cedera metatarsal memang bukan jenis cedera yang sering dialami pemain sepak bola. Cedera ini tak banyak dialami para pemain profesional, laiknya cedera lutut, engkel, atau hamstring. Tapi, dampaknya ternyata cukup fatal. Pemain yang mengalami cedera metatarsal dipastikan absen cukup lama.

Paling cepat, pemain yang mengalami cedera metatarsal ini bisa sembuh dalam hitungan 4-6 pekan. Sementara ada juga yang barus sembuh setelah menjalani terapi selama 10-12 pekan. Selama menjalani terapi, pemain tersebut praktis hanya bisa menjalani proses pengobatan saja dan menggunakan semacam sepatu khusus.

Bisa dimaklumi jika cedera metatarsal butuh waktu lama untuk sembuh. Karena cedera ini biasanya berupa retak atau bahkan patah pada tulang di telapak kaki yang berhubungan dengan jari-jari kaki. Harus menjalani operasi dan proses terapi untuk bisa kembali sembuh.

Neymar Jr menjadi pemain terakhir yang merasakan cedera berat ini. Penyerang Paris Saint-Germain ini pun dipastikan harus beristirahat selama beberapa pekan ke depan. Sehingga ia akan kehilangan kesempatan untuk tampil melawan Real Madrid di Liga Champions pekan depan dan membela Brasil di laga uji coba melawan Jerman.

Sebelum Neymar, ada beberapa pemain ternama yang pernah mengalami cedera serupa. Berikut 3 di antaranya.

David Beckham

David Beckham meringis kesakitan menahan sakit usai ditekel oleh Aldo Duscher di laga Manchester United vs Deportivo La Coruna pada 2002. (BBC Sport)

Boleh jadi, David Beckham adalah pemain bintang dunia yang pertama kali bikin heboh soal cedera metatarsal. Cedera tersebut dialami saat Beckham masih membela Manchester United pada 2002. Tepatnya di laga Liga Champions melawan Deportivo La Coruna di Stadion Old Trafford.

Dalam laga yang berlangsung pada April 2002 itu, Beckham mendapat tekel horor dari pemain La Coruna, Aldo Duscher. Usai mendapat tekel keras itu, Beckham langsung digotong ke pinggir lapangan dan dilanjutkan menggunakan ambulans menuju rumah sakit.

Setelah menjalani pemeriksaan x-ray, diketahui jika suami Victoria Adams itu mengalami retak tulang metatarsal di kaki kirinya. Saat itu Beckham divonis tak bisa tampil bersama Timnas Inggris di Piala Dunia 2002.

Pasalnya, butuh waktu lama untuk bisa sembuh dari cedera ini. Sementara Piala Dunia 2002 akan berlangsung dua bulan dari cedera yang dialami Becham.

Beckham yang tak mau kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia melakukan berbagai cara untuk bisa cepat sembuh. Di antaranya tidur dalam tenda oksigen dan menggunakan sepatu khusus setelah menjalani operasi.

Hasilnya memang maksimal. Beckham sembuh saat Inggris tampil di Piala Dunia 2002. Bahkan ia tampil dalam seluruh laga yang dimainkan Inggris di Korea/Jepang 2002.

Wayne Rooney

Cedera tulang metatarsal membuat Wayne Rooney nyaris kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia 2006. (Mirror)

Manchester United dan Timnas Inggris seperti tak pernah berhenti mengalami kecemasan saat menjelang bergulirnya Piala Dunia. Usai David Beckham, empat tahun kemudian giliran Wayne Rooney yang mengalami cedera yang sama.

Cedera yang dialami Rooney didapat saat Manchester United bertemu Chelsea. Mengalami benturan dengan Paulo Ferreira, Rooney pun meringis kesakitan karena tulang metatarsal keempat di kaki kanannya mengalami retak.

Repotnya, Rooney mengalami cedera hanya beberapa pekan saja sebelum Inggris tampil di Piala Dunia 2006. Saat itu Rooney pun dianggap tak akan mampu sembuh pada waktunya. Namun dengan proses terapi berkelanjutan proses cederanya bisa sembuh tepat pada waktunya.

Dua hari sebelum pengumuman skuad The Three Lions, hasil pemeriksaan x-ray terhadap Rooney menunjukkan kondisi cederanya sudah membaik. Dia pun bergabung dengan tim di Piala Dunia 2006. Namun, karena kebugarannya belum sepenuhnya fit, Rooney tak dimainkan di laga pertama dan baru diturunkan di laga berikutnya melawan Trinidad Tobago sebagai cadangan.

Gabriel Jesus

Untuk mempercepat kesembuhan cederanya, Gabriel Jesus gunakan alat bantu khusus. (Mirror)

Februari seperti menjadi bulan yang harus diwaspadai oleh para pemain sepak bola di belahan Eropa. Sebelum Neymar mengalami cedera yang cukup berat ini, striker Manchester City Gabriel Jesus juga mengalami hal yang sama di bulan Februari satu tahun lalu.

Penyerang muda asal Brasil ini mendapatkan cedera metatarsal saat menghadapi Bournemouth pada 13 Februari 2017. Padahal, performa Gabriel Jesus saat itu tengah moncer. Striker yang diboyong di bursa transfer Januari 2017 sudah mencetak tiga gol dari empat laga awalnya sebelum mengalami cedera.

Akibatnya, Gabriel Jesus pun harus menepi hingga April 2017. Beruntung, dia menggunakan sebuah alat khusus yang membantu terapi cederanya bisa sembuh lebih cepat. Alat bernama Exogen Ultrasound Bone Healing System ini menjadi teman setianya sepanjang hari.

Sejak menjalani operasi penyembuhan cedera metatarsal pada 16 Februari 2017, Jesus tak pernah lepas dari alat tersebut. Setiap hari ia tak penah absen menggunakan alat ini selama 20 menit. Kabarnya, penggunaan alat ini mampu mempercepat kesembuhan cederanya hingga 38 persen.

Jesus pun sudah bisa melakukan latihan kembali pada awal April 2017 berkat bantuan Exogen.

(adw/JPC)