"Terstrukturlah pasti. Nggak mungkin menjalankan kalau nggak ada perintah," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).
Terkait kampanye hitam itu, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menyangkal terlibat. Namun Moeldoko tetap meyakini emak-emak tersebut menjalankan perintah 'senior'.
Saat melakukan kampanye hitam, emak-emak tersebut membuat isu Jokowi akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis jika terpilih. Moeldoko meminta jangan ada upaya membodohi masyarakat.
"Nggak usahlah pakai membodoh-bodohi rakyat. Yang saya sedih itu, berpakaian muslim, tapi memfitnah orang kayak begitu. Itu kan keterlaluan. Jadi muslimnya mana? Saya yang nggak sukanya begitu," tuturnya.
Kini, ketiga emak-emak tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait video kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka ditahan di Polres Karawang.
"Untuk penahanan dilakukan di Polres Karawang, penyidikan juga di Karawang. Namun tetap di-back up oleh Polda Jabar," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (26/2).
Ketiganya adalah ES, warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang; IP, warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang; dan CW, warga Telukjambe, Desa Sukaraja, Kabupaten Karawang. Mereka diamankan sejak Minggu (24/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Saksikan juga video 'Video Kampanye Hitam ke Jokowi, 3 Emak Jadi Tersangka dan Ditahan':
(dkp/idh) Baca Dong Selanjut nya https://news.detik.com/berita/d-4444520/moeldoko-duga-emak-emak-kampanye-hitam-ke-jokowi-atas-perintah-senior
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Moeldoko Duga Emak-emak Kampanye Hitam ke Jokowi atas Perintah 'Senior' - detikNews"
Post a Comment