Search This Blog

PKS: Jokowi dan PSI Juga Galang Dana, Kenapa Prabowo Kini Diributkan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid meminta penggalangan dana secara massal (crowdfunding) yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak dipermasalahkan.

Ia mengatakan hal tersebut wajar dan pernah dilakukan oleh partai politik lainnya.

"Kan juga Pak Jokowi dulu juga melalui para kadernya mengumpulkan dana di lapangan. PSI juga mengumpulkan di mana-mana, kok mereka tidak dipermasalahkan? Kenapa kalau Pak Prabowo jadi dipermasalahkan?" kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Hidayat menyatakan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 juga memperbolehkan partai menggalang dana dari masyarakat.

Baca juga: Penggalangan Dana Politik oleh Gerindra dan Dugaan Menipisnya Modal Prabowo

Oleh karena itu, ia mengatakan crowdfunding yang digalang Prabowo tak perlu dipermasalahkan sepanjang tak melanggar norma hukum yang berlaku.

"Jangan kemudian tidak mengumpulkan dana lalu uangnya dari money politic, lalu money laundering. Karena menurut saya memang pilpres memerlukan dana yang sangat besar. Karena ini kan suatu peristiwa nasional yang sangat besar," tutur Hidayat.

Ia meyakini Prabowo dan Gerindra mampu memilah sumbangan yang diberikan masyarakat sehingga tak tercampur dengan uang hasil korupsi.

Hidayat pun meyakini Prabowo akan mengelola sumbangan masyarakat tersebut secara transparan dan profesional.

Baca juga: Prabowo Galang Donasi, Gerindra Bantah Kehabisan Modal

"Jadi kata kuncinya adalah silakan. Karena undang-undang juga membolehkan bagi seorang kandidat mendapatkan dukungan, bantuan dari individu maupun dari perusahaan dalam jumlah yang sudah diatur," lanjut Hidayat.

Prabowo sebelumnya menggalang donasi untuk mendukung perjuangan politiknya dan Gerindra. Penggalangan dana ini ia umumkan lewat akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018) malam.

Prabowo mengatakan, proses demokrasi berbiaya tinggi di Indonesia menyebabkan banyak calon potensial justru kalah dukungan dari calon lain yang memiliki dana besar. Oleh karena itu, Partai Gerindra membutuhkan dukungan dan donasi dari masyarakat pendukungnya.

"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo.

Donasi terus mengalir melalui gerakan Galang Perjuangan yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jumlah donasi ini dilaporkan secara berkala lewat saluran "Galang Perjuangan" di aplikasi telegram.

Gerakan donasi ini pertama kali diumumkan Prabowo melalui akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018) pukul 20.59 WIB.

Hingga Minggu (24/6/2018) pukul 01.24 WIB, atau setelah 52 jam sejak diluncurkan, sudah terkumpul Rp 219.644.034.


Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://nasional.kompas.com/read/2018/06/25/15083971/pks-jokowi-dan-psi-juga-galang-dana-kenapa-prabowo-kini-diributkan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PKS: Jokowi dan PSI Juga Galang Dana, Kenapa Prabowo Kini Diributkan?"

Post a Comment

Powered by Blogger.