Search This Blog

TERPOPULER NASIONAL: Komentar Jokowi soal Tudingan Politisasi Cucu - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan halaman Nasional pada Rabu (30/1/2019). Salah satunya, tudingan politisi oposisi yang menyebut capres petahana Joko Widodo memolitisasi cucunya, Jan Ethes. Presiden Jokowi menanggapi tudingan ini.

Presiden membantah tudingan itu. Berita pernyataan Presiden Jokowi ini menjadi berita terpopuler pertama di halaman Nasional Kompas.com yang dibaca hingga lebih dari 68 ribu kali.

Selanjutnya, berita mengenai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menjajaki pendapat responden terhadap dua pasangan calon pasca debat pertama.

Seperti apa berita selengkapnya? Berikut 5 berita terpopuler Nasional pada Rabu hingga Kamis (31/1/2019) pagi ini:

1. Jokowi soal Jan Ethes

Jokowi membantah pernyataan para politikus yang menyebut dirinya memolitisasi sang cucu demi kepentingan politik elektoral Pilpres 2019.

Menurut Jokowi, hal yang wajar jika ia beraktivitas bersama cucu pertamanya itu. 

"Masak enggak boleh dekat? Masak kayak begitu dibilang kampanye? Kan juga enggak pernah saya ajak teriak-teriak di ajang kampanye," kata Jokowi.

Selengkapnya, Baca juga: Jokowi: Jan Ethes Cucu Saya, Masak Dibilang Kampanye? 

2. Hasil survei LSI setelah debat pertama

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 18-25 Januari 2019, untuk mengukur elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pasca debat pertama.

Hasilnya, baik elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak berubah signifikan. 

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pascadebat yang diukur Januari 2018 adalah 54,8 persen. Angka itu hanya sedikit naik dari survei LSI bulan Desember sebesar 54,2 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandi per Januari 2019 adalah 31 persen, naik sedikit dari elektabilitas per Desember 2018 sebesar 30,6 persen. 

Baca lebih lengkap: Survei LSI Setelah Debat Pertama: Jokowi 54,8 Persen, Prabowo 31 Persen

3. Tabloid Indonesia Barokah bukan pers

Dewan Pers telah melakukan kajian atas konten dan peredaran tabloid Indonesia Barokah. Hasil kajian Dewan Pers menyatakan bahwa tabloid tersebut bukan merupakan produk jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Kajian Dewan Pers juga menyatakan bahwa tulisan dan konten dalam rubrik laporan utama dan liputan khusus hanya memuat beberapa pernyataan dari narasumber yang telah dimuat oleh media siber lain.

Baca juga: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Pers

4. Jokowi-Ma'ruf dianggap unggul pada debat pertama

Survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mayoritas responden lebih unggul dalam debat. 

Pertanyaan yang diajukan kepada para responden, "Berdasarkan debat pasangan capres-cawapres yang pertama, pasangan mana yang paling unggul?".

Pertanyaan ini ditanyakan kepada 50,6 persen responden yang mengaku menonton debat baik secara utuh maupun sebagian.

Dari survei ini, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dipilih oleh 50,0 persen responden.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul pada Debat Pertama

5. PKS akan ajukan PK terkait kasus dengan Fahri Hamzah

Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman mengatakan, akan mengajukan peninjauan kembali (PK) terkait persoalan ganti rugi sebesar Rp 30 miliar dengan Fahri Hamzah.

Ganti rugi itu terkait kalahnya kasasi petinggi PKS atas kasus pemecatan Fahri Hamzah.

Baca juga: Presiden PKS Akan Ajukan PK atas Ganti Rugi Rp 30 Miliar Fahri Hamzah


Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://nasional.kompas.com/read/2019/01/31/05560951/terpopuler-nasional-komentar-jokowi-soal-tudingan-politisasi-cucu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TERPOPULER NASIONAL: Komentar Jokowi soal Tudingan Politisasi Cucu - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.