Hasil Real Count TKN: Jokowi-Ma'ruf 56,18%, Prabowo-Sandi 43,82% - detikNews

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin merilis real count-nya di Pilpres 2019. Hasilnya, dari data masuk 55,8 persen, Jokowi-Ma'ruf disebut masih unggul.

"Terkait hasil real count kami pada pukul 14.33 WIB, perolehan suara itu 56,18 persen Jokowi-Ma'ruf, sementara Prabowo-Sandi memperoleh 43,82 persen, dan sudah 55,8 persen suara yang masuk dari 453.833 TPS," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Usman menyebut tren suara Jokowi sudah cukup stabil di angka 56 persen. Menurutnya, angka ini tidak akan jauh berubah dari data resmi KPU. Kalaupun berubah, lanjut Usman, tidak akan terlalu berdampak besar. "Kalau kita lihat trennya, sejak awal sudah stabil sejak ini, 54, 55, 56, 57. Tapi 55, 56 angka sudah stabil, kalau kita lihat sama kan antara quick count, real count KPU dan TKN, saya kira ini nggak akan berubah, kalaupun berubah naik turunnya itu kurang dari 1 persen, misalnya 56 jadi 55 sekian misalnya."

"Jadi ini angka sudah stabil, secara faktualnya sebetulnya kita tahu siapa yang memang. Sekali lagi kita tunggu formalitas, yaitu tanggal 22 Mei 2019," imbuhnya.

Selain itu, dia menyebut partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan menguasai parlemen. Sebab, dia menilai, dari hasil quick count beberapa lembaga survei, KIK mendapat angka keseluruhan 63,24 persen.

"Kalau berdasarkan hasil quick count, kita lihat sebetulnya, perolehan partai yang berada di KIK itu total mencapai 63,24 persen, PDIP mendapat 19,4 persen, Golkar 13,88 persen, NasDem 10,29 persen, PKB 7,79 persen, PPP 4,14 persen, bisa lihat total 63,24 persen, kalau partai-partai yang lolos PT, kita mencapai 55 persen lebih, artinya parlemen nanti akan dikuasai oleh KIK," katanya.

Menurutnya, akan lebih kuat lagi jika partai koalisi Prabowo-Sandi bergabung dan bekerja sama dengan pemerintahan Jokowi nanti. "Apalagi kalau ada parpol yang tadinya dukung 02 itu menyeberang ke kita, itu sangat mungkin terjadi, maka kita akan semakin kuat di parlemen," ucapnya.
(zap/idh)

Let's block ads! (Why?)