Search This Blog

Terlilit Utang, Nyawa Suami dan Anak Melayang - detikX

Kembali Aulia menghubungi Karsini dan Rodi untuk mencarikan orang yang mau membunuh Pupung dan Dana pada tanggal 8 Agustus 2019. Aulia menjanjikan uang Rp 500 juta bila ada orang yang sungguh-sungguh mau membunuh suami dan anak tirinya itu. Pasalnya, Pupung dan Dana juga dikenal sebagai pesilat aliran Cimande, sehingga harus orang yang sungguh-sungguh dan berani melenyapkan nyawa keduanya.

Rodi sanggup mencarikan pembunuh bayaran. Tetapi ia sebelumnya meminta sejumlah uang untuk membeli senjata api dan peluru. Rodi sendiri akhirnya mengajak Agus, Sugeng dan Alpa, yang pekerjaannya sebagai buruh serabutan di Lampung Timur. Keempatnya diantar Karsini menuju Jakarta pada Jumat, 23 Agustus 2019. Mereka ditempatkan dan disewakan kamar di Hotel Oyo 121, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Siangnya, mereka langsung bertemu dengan Aulia di salah satu apartemen di kawasan Kalibata.

Rencana untuk menembak mati Pupung dan Dana berubah dalam rapat itu. Mereka memutuskan untuk meracun Pupung dan Dana. Saat itu, Aulia sempat membeli sepuluh butir obat tidur, beberapa obat nyamuk, dan tak lupa membeli jus tomat dan timur kegemaran suami dan anak tirinya di sekitaran apartemen tersebut.

Setelah matang dan siap, Aulia lalu menyembunyikan Rodi, Agus, Sugeng dan Alpa di belakang mobil Toyota Cayla warna hitam miliknya. Mereka bergerak dari Kalibata menuju Lebak Bulus. Tapi sampai Pasar Minggu, mendadak Alpa penyakit ayan-nya kumat parah. Sehingga Alpa ditemani Rodi kembali ke hotelnya. Aulia tetap menjalankan rencananya itu dengan membawa Agus dan Sugeng.

Hari sudah mulai gelap ketika Aulia sampai ke rumahnya di Lebak Bulus. Ia langsung memarkirkan mobilnya di dalam garasi yang tertutup dan menyembunyikan Agus dan Sugeng. Di ruang tengah, Aulia menemui suaminya, Pupung yang tengah menonton televisi. Saat itu, langsung menyerahkan jus kesukaan suaminya yang telah dicampuri obat tidur. Setelah itu, Aulia meminta pembantunya Dela membawa anaknya Bunga ke kamar belakang. Kamar itu langsung dikunci oleh Aulia dari luar.

Setelah itu Aulia dan Pupung ngobrol hingga larut malam. Pupung sempat berkata, “kenapa jus ini sedikit pahit, ya? Nggak seperti biasanya.” Aulia menjawab jus tersebut dicampuri sayuran sehingga agak sedikit pahit. Tanpa curiga Pupung meminum habis jus itu. Tepat pukul 21.30 WIB, Aulia mengajak Pupun ke kamar tidurnya. Keduanya sempat melakukan hubungan intim dengan maksud Pupung bisa tidur dengan cepat.

Setelah bercinta, Pupung melakukan senam yoga di lantai hingga ia tertidur. Aulia terus memantau kondisi suaminya itu apakah sudah benar-benar tertelap atau belum. Yakin setelah terlelap, Aulia memanggil Agus dan Sugeng yang bersembunyi di garasi. Saat itu juga, Aulia membekap wajah suaminya dengan handuk basah yang sudah diguyur alkohol oleh Agus dan Sugeng. Nyawa Pupung pun meregang.

Setelah itu, Aulia menyembunyikan Agus dan Sugeng di salah satu ruangan di lantai dua untuk menunggu Dana pulang. Tiba-tiba, Kelvin datang dan diberitahukan Aulia bawah ayah tirinya sudah dibunuh. Kelvin pun diminta untuk membantu membuhuh saudara tirinya, Dana. Tepat Sabtu, 24 Agustus 2019 pukul 02.00 WIB, Dana pulang dengan menggunakan motornya. Ia langsung masuk rumah dan menuju kulkas untuk mengambil jus, yang sudah dicampuri obat tidur oleh Aulia. Tanpa curiga, Dana masuk kamarnya di lantai dua dan meminum jus itu. Kelvin langsung menghampirinya Dana. Keduanya mengobrol sambil main game di kamar itu hingga Dana tertidur.

Let's block ads! (Why?)

Baca Dong Selanjut nya https://news.detik.com/x/detail/crimestory/20190830/Terlilit-Utang,-Nyawa-Suami-dan-Anak-Melayang/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terlilit Utang, Nyawa Suami dan Anak Melayang - detikX"

Post a Comment

Powered by Blogger.